Data Klien
Nama
Klien : Leli Marito
Panggabean
Umur
: 18 Tahun
Jenis
Klamin : Perempuan
Status
: Mahasiswa
Unimed Jurusan PGSD Semester 1
Dialog Konseling Individu
Leli :Asalamu’alaikum kak..(mengetuk pintu)
Aisyah : Wa’alaikum salam,mari dik silakan masuk...
(berjabat tangan,lalu
dengan ramah menyilahkan duduk)
Leli : Terimakasih kak...
Aisyah : Wah, kakak senang sekali berjumpa dengan
mu.Tampaknya seperti ada sesuatu yang penting, sehingga adik menemui kakak
(refleksi perasaan)
Leli : Iya nih kak.
Aisyah
: Oiyah bagaimana kabar kamu sekarang dik ?
Leli
: Alhamdulillah baik kak.
Aisyah
: Tadi naik apa kesini kamu ?
Leli
: Naik kereta kak.
Aisyah
: Baik sebelumnya kakak akan
memperkenalkan diri dahulu supaya kita melakukan pengkonselingan dapat berjalan
dengan baik. Perkenalkan nama kakak Siti Aisyah kakak adalah salah satu
Mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, kakak dari
jurusan Bimbingan Konseling Islam, dan kakak disini sebagai konselor
adik sebagai kliennya, kalau boleh kakak tau siapa yah nama kamu ???
leli : Perkenalkan kak, Nama saya
Leli Marito Panggabean saya adalah salah satu Mahasiswi dari Universitas Negeri
Medan Sumatera Utara.
Aisyah : Jurusan apa ?
Leli
: PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
Aisyah
: Semester berapa ?
Leli
: Semester 1.
Aisyah
: Sebelumnya kamu sudah pernah belum melakukan proses pengkonselingan seperti
ini ???
Leli
: belum kak.
Aisyah
: Oke. Disini kakak akan menjelaskan terlebih dahulu tentang bimbingan
konseling ini. Bimbingan Konseling ini adalah proses tatap muka yang terjadi
antara dua orang yang terdiri dari konselor yaitu kakak sendiri dan kliennya
yaitu adik. Didalam bimbingan konseling ini terdapat tiga asas yang harus klien
ketahui yang pertama Asas keterbukaan dimana disini klien harus secara terbuka
untuk menceritakan semua permasalahan yang telah klien miliki tanpa adanya rasa
menutup nutupi dari diri klien sendiri, ke Dua Asas Kesukarelaan dimana asas
kesukarelaan ini adalah seorang klien harus secara suka rela untuk menyampaikan
semua jenis permasalahannya kepada konselor tanpa adanya paksaan dari pihak
siapapun juga, dan yang terahir yaitu Asas Kerahasiaan dimana disini saya
sebagai konselor wajib merahasiakan segala permasalaan yang sudah klien saya
ceritakan kepada saya. Apakah adik sudah paham tentantang bimbingan konseling
ini. ??
Leli
: Sudah kak.
Aisyah
: Baiklah apakah adik ingin menyampaikan suatu permasalahan pada kakak skarang?
Leli
: iyah kak.
Aisyah
: Baiklah sebelum dimulai proses konseling ini berapa menit waktu yang dapat
adik gunakan untuk melakukan proses konseling ini ?
Leli
: Sekitar 30 menit kak, karena pada jam 09.00 saya ada ujian F3 Psikologi
Perkembangan Peserta Didik.
Aisyah
: Baiklah Kalau demikian, marilah kita manfaatkan waktu selama 30 menit ini dengan
sebaik-baiknya.
Leli
: (Mencoba memulai pembicaraan) Sejujurnya saat ini saya benci dan marah dengan
pacar saya kak.
Aisyah
: coba adik jelaskan secara rinci, tentang perasaan benci dan marah yang adik alami
saat ini ?
Leli
: Gimana tidak marah ya kak…. waktu itu saya meminta pacar saya itu untuk
menemui
orang
tua saya, akan tetapi dia menolaknya, hal itulah yang membuat saya menjadi
benci dan
marah
dengan dia.
Aisyah
: kakak dapat memahami perasaan adik saat ini, jadi bagainmana perasaan sekarang dik ??
Leli
: Jujur aja kak…. sebenarnya saya itu masih cinta dengan dia.
Aisyah
: Adik tadi mengatakan benci dan marah, sekarang adik mengatakan masih
cinta
kepada pacarnya. Tampaknya adik masih ragu-ragu terhadap perasaan adik itu
sendiri.
Leli
: iya kak….
Aisyah
: Adik tidak yakin dengan perasaan adik sekarang, coba kemukakan apa yang menyebabkan adik ragu ?
Leli
:jadi bengini kak, pada mulanya hubungan kami baik-baik saja, namun ketika
orang tua
saya
tidak menyetujui hubungan kami, pacar saya itu mulai berubah sikapnya, dia
mulai
menjauh
dari saya, dan tidak mau lagi jika saya ajak kerumah.
Aisyah
: o… ya… lalu
Leli
: saya waktu itu sempat stres kak, belajar menjadi terganggu, mau kuliah tidak
semangat… akhirnya minggu kemaren saya pergi ke tempat nenek di Parapat untuk
menenangkan diri sejenak.
Aisyah
: seandainya hal tersebut terjadi pada saya, saya pun akan melakukan hal
seperti itu….Coba adik ceritakan secara lebih rinci lagi, mungkinkah pacar adik
itu masih mempunyai perasaan cinta kepada adik ?
Leli
: ketika saya meminta kejelasan mengenai hal itu, dia mengatakan bahwa memang
masih
ada
rasa cinta. Akan teapi dia malu dengan orang tua saya.. soalnya waktu itu…
Aisyah
: Ceritakan semuanya dengan jujur, percayalah kerahasiaan ini akan terjaga baik
dik
Leli
: Waktu itu saya pernah mengajak dia kerumah, maksud saya ingin mengenalkan dia
kepada
orang tua saya, ketika itu juga orang tua saya,, marah kepada saya..
Aisyah
: Bisakah adik peragakan bagaimana sikap dan kata-kata ayah adik ketika
memarahi
adik
?
Leli
: ”Leli ini siapa? Kok memakai baju gak rapi, dan celana nya malah sobek-sobek,
ini teman kamu apa leli, kok gak sopan sekali lel ?”
Seketika
itu juga muka dia merah begitu mendengar perkataan ayah saya itu kak, mungkin
dia
malu, karena memang pakaian dia waktu itu tidak rapi… yah ayah tau lah namanya
anak
muda
jaman sekarang…
Aisyah
: terus….
Leli
: sejak saat itulah dia tidak mau lagi saya ajak kerumah untuk silaturahmi
dengan kedua orang tua saya.. Dan dia juga mulai menjauhi saya….
Aisyah
: darii beberapa pembicaraan kita dapat simpulan bahwa ; pertama, adik masih
cinta, betul? kedua, adik benci dan marah kepada pacar adik karena dia tidak
mau diajak silaturahmi kerumah adik, betul? Ketiga, pacar adik tidak mau
kerumah adik karena merasa malu dengan orang tua adik, betul?, keempat, orang
tua anda kurang suka dengan cara berpakaian pacar anda, betul ?
Leli : betul kak…
Aisyah
: Bagaimana menurut pendapat adik, apa yang seharusnya dilakukan pacar adik
sehingga dapat membuat orang tua adik senang dan menyetujui hubungan kalian ?
Leli
: yang saya harapkan dari pacar saya itu, dia mampu merubah cara berpakaiannya,
jangan terlalu modren, sedikit dirubah supaya bisa menarik simpati orang tua
saya.
Aisyah
: Pernahkan adik coba mengatakan hal tersebut kepada pacar adik ?
Leli
: belum Kak… karena saya tidak yakin dapat merubah cara berpakaian dia.
Aisyah
: adik mengatakan tidak yakin, apa yang menyebabkan adik ragu ?
Leli
: Pacar saya itu anaknya gaul banget kak, jadi dia gak bakalan mau untuk
merubah cara
berpakaian
yang menurut dia, dia mengikuti bintang idolanya..
Aisyah
: ada pepatah mengatakan ”Jika kita melihat sesuatu dengan positif, maka semua
akan
terlihat
baik, sebaliknya jika kita melihat sesuatu dengan negatif maka semua yang
tampak
adalah
kejelekan”
Leli
: Maksud dari pepatah itu apa kak ?
Aisyah
: adik yakinlah dulu bahwa Pacar adik mau berubah, karena seseorang yang masih
cinta pasti bersedia melakukan yang terbaik demi hubungan tersebut. Bukankah
dia masih cinta dengan adik ?
Leli
: betul kak
Aisyah
: tampaknya adik sudah dapat mengerti apa yang semestinya adik lakukan, kapan
adik akan coba mengataknnya kepada dia ? Maaf siapa nama pacar adik itu ?
Leli
: namanya syahrizan kak..
Aisyah
: terus… kapan adik coba mengatakan kepada syahrizan supaya dia mau berpakaian
sederhana
ketika bertemu orang tua adik?
Leli
: secepatnya saya akan mengatakan kepada untuk dapat berpakaian dengan sederhana, kalau
benar dia masih cinta dengan saya dia harus rela berkorban demi direstuinya hubungan
kami.
Aisyah
: mudah-mudahan pacar adik dapat memahami ini semua, dan hubungan kalian dapat
kembali harmonis, dengan begitu adik dapat kembali fokus ke belajar dan lebih semangat
kuliah lagi.
Leli
: amin…… terima kasih atas waktu yang kakak berikan,,, karena sudah jam 09.00
saya
mau
kembali ke kelas untuk mengikuti ujian F3.
Aisyah
: iya sama-sama, kakak juga senang dapat menjadi teman sharing adik….. kalau lain
kali ada yang perlu dibicarakan kembali,,,, adik jangan sungkan-sungkan untuk datang
ke rumah kakak yah..
Leli
: baik kak… Assalamu’alaikum
Aisyah
: wa’alaikumsalam.
Konseling yang Digunakan di Dalam Proses
Konseling ini adalah Menggunakan “Proses Konseling Self”
Dari
Analisis diatas dapat saya ambil simpulan bahwa Leli adalah seorang mahasiswi
di salah satu Universitas Negeri Medan. Leli merasa bingung dengan orang tua
dan pacarnya. Dikarenakan kedua orang tuannya tidak menyetujui hubungan dengan
pacarnya karena pacarnya selalu berpenampilan yang tidak sopan (modern). Mereka
berpacaran sejak masih SMA dan selama ini mereka pacaran secara diam-diam
ketika dibawa kerumah pacarnya lansung di introgasi dengan kata-kata yang
membuat pacar leli menjadi patah semangat untuk menjalani hubungan yang lebih
serius yang telah mereka rencanakan sejak SMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar